SETELAH sekian lama mengenakan jilbab namun belum mengikrarkan
syahadat, akhirnya mantan ikon kelinci Playboy Felixia Yeap secara resmi
masuk Islam pada hari Kamis lalu. Dan masuk Islamnya dia menjadi berita
utama di seluruh Asia saat ia menggambarkan langkahnya itu sebagai
seseorang yang “terlahir kembali.”
Wanita Malaysia berusia 28 tahun tersebut, menulis sebuah postingan di media sosial setelah ia menjadi Muslim.
“Hari ini bukan hari ulang tahun saya, tetapi hari ini adalah hari
saya dilahirkan kembali. Hari ini akhirnya saya kembali setelah 28 tahun
mencari untuk menemukan jalan pulang,” tulis Yeap seperti dikutip oleh The Malaysia Insider.
Jika banyak orang yang menjadi mualaf mengubah nama mereka menjadi
sesuatu yang lebih Islami, Yeap mengatakan dirinya akan berusaha tetap
menjaga nama Cina-nya, Chin Yee, yang telah diberikan oleh ibunya.
“Nama Cina saya berarti ketenangan dan keanggunan,” jelas Yeap,
menambahkan bahwa masuk Islamnya dia adalah hasil dari pencarian tujuh
bulan untuk belajar tentang Islam. Dia kemudian mulai mengenakan jilbab
meskipun belum Islam.
Namun kisah ketertarikannya terhadap jilbab menjadi berita
kontroversi utama pada bulan Desember tahun lalu, di mana sebanyak
148.000 penggemarnya memilih meninggalkan halaman Facebook-nya,
menuduhnya hanya mencari sensasi dan publisitas.
“Dari saat saya berjanji untuk memakai jilbab, meskipun saya bukan
Muslim, sampai saat ini (3 Juli 2014) keberadaan saya menjadi seorang
Muslim sebenarnya hanya menunggu untuk adanya pernyataan resmi, saya
telah melalui banyak cobaan dan penderitaan,” kata Yeap, yang pernah
bekerja di klub Playboy di Macau.
Langkahnya menjadi mualaf menuai beberapa kritikan, namun, ia
mengungkapkan bahwa dirinya telah bertahan selama berbulan-bulan
menerima penghinaan dan keterasingan atas keputusannya tersebut.
“Banyak mualaf yang tidak diakui oleh keluarga mereka karena membuat
keputusan yang sama. Beberapa dari mereka menyembunyikan identitas
mereka sebagai Muslim dari anggota keluarga karena khawatir diasingkan
dan tidak diakui lagi,” tulisnya.[fq/islampos/alarabiya]